Bersamaan penjualan hp pandai yang selalu bertambah, pemakaian aplikasi sosial media juga selalu bertambah. Indonesia adalah satu diantara negara yang mempunyai jumlahnya pemakai sosial media paling banyak di dunia.
Menurut CEO Twitter Dick Costolo, jumlahnya pemakai Twitter di Indonesia telah sampai 50 juta pemakai terhitung sampai Maret 2015.
Tingginya tingkat pemakaian sosial media di Indonesia diimbangi dengan tingkat kejahatan yang berlangsung lewat sosial media, seperti penipuan, pemerasan, pencemaran nama baik, serta banyak kejahatan yang lain.
Tetapi, kamu tidak butuh cemas sebab kami akan memberi beberapa panduan supaya kamu dapat jadi pemakai jasa manajemen sosial media yang pintar.
Janganlah bagikan data pribadi di sosial media
Ini adalah satu diantara hal penting yang perlu kamu ingat. Jangan sampai bagikan data pribadi seperti nomer hp, alamat komplet, alamat e-mail, nama ibu kandung serta data-data pribadi yang lain. Peretas (hacker) dapat memakai data ini untuk membobol akun-akun yang kamu punya, parahnya data ini dapat juga dipakai untuk menjebol kartu credit.
Bila ada rekan yang memang memerlukan alamat e-mail, alamat rumah atau nomer ponselmu, semestinya kamu memberinya melalui jalan pribadi seperti Direct Messages pada Twitter atau melalui Inbox pada Facebook.
Mengatur tingkat privacy account
Semua situs atau aplikasi media sosial menyiapkan penataan tingkat privacy buat pemakainya. Kamu dapat meminimalkan resiko jadi korban kejahatan di sosial media dengan penataan ini.
Kamu dapat mengendalikan siapapun yang dapat lihat post yang kamu upload, mengendalikan siapapun yang dapat ajukan persahabatan, mengendalikan siapapun yang dapat lihat profile pribadimu, serta yang lain. Beberapa orang rasakan penataan ini cukup menyusahkan, tetapi ini adalah satu diantara langkah efisien untuk menghindarkan serbuan peretas atau beberapa orang yang tidak bertanggungjawab.
Selektif pilih rekan
Walau kamu baru mulai membuat account di jasa maintenance social media sosial serta inginkan banyak rekan, kamu harus tetap selektif pilih rekan. Kirim undangan persahabatan pada seorang yang memang kamu kenal saja.
Begitupun sebaliknya, bila ada undangan persahabatan dari faksi yang tidak diketahui semestinya kamu lebih waspada, sebab bisa jadi orang itu punyai tujuan tersendiri. Susuri lebih jauh latar account itu.
Gunakan feature 'Block' serta 'Report as spam'
Bila kamu menjumpai account yang meresahkan atau mengganggu, kamu dapat selekasnya manfaatkan feature 'Block' serta 'Report as spam' yang ada. Demikian, orang itu tidak bisa lihat profilmu, kirim pesan, atau kegiatan yang lain yang terkait denganmu.
Tetap berpikir lagi sebelum mengupload post
Mulutmu ialah harimaumu. Ungkapan ini berlaku di sosial media. Supaya jadi pemakai sosial media yang pintar, pikirkan efek dari post yang akan kamu upload baik buat dirimu atau orang.
Banyak masalah pencemaran nama baik bermula sosial media, kamu dapat juga mendapatkan intimidasi karena kata-katamu yang menyentuh faksi tersendiri. Diluar itu, janganlah mengupload post yang dapat memancing kejahatan, seperti memberitahukan jika rumahmu sedang kosong, atau foto-foto tidak patut.
Jadilah pemakai sosial media yang pintar. Mudah-mudahan berguna.
0 komentar:
Posting Komentar